Aspek Penalaran Dalam Karya Ilmiyah
Setiap saat selama hidup kita, terutama dalam keadaan jaga
(tidak tidur), kita selalu berpikir. Berpikir merupakan kegiatan mental. Pada
waktu kita berpikir, dalam benak kita timbul serangkaian gambar tentang sesuatu
yang tidak hadir secara nyata.
Kegiatan ini mungkin tidak terkendali, terjadi dengan
sendirinya, tanpa kesadaran, misalnya pada saat-saat kita melamun. Kegiatan
berpikir yang lebih tinggi dilakukan secara sadar, tersusun dalam urutan yang
saling berhubungan, dan bertujuan untuk sampai kepada suatu kesimpulan. Jenis
kegiatan berpikir vang terakhir inilah yang disebut kegiatan bernalar.
Berdasarkan uraian di atas,
dapatlah dicatat bahwa proses bernalar atau singkatnya penalaran merupakan
proses berpikir yang sistematik untuk memperolch kesimpulan berupa pengetahuan.
Kegiatan penalaran mungkin bersifat ilmiah atau tidak ilmiah. Dari prosesnya,
penalaran itu dapat dibedakan sebagai penalaran induktif dan deduktif.
Penalaran ilmiah mencakup kedua proses penalaran itu.
0 komentar:
Posting Komentar