Jual Beli dalam bahasa Arab
terdiri dari dua kata yang mengandung makna berlawanan yaitu Al-Bai’ yang artinya jual dan Asy-Syira’a yang artinya beli. Menurut
istilah hukum syara, jual beli adalah penukaran harta (dalam pengertian luas)
atas dasar saling rela atau tukar menukar suatu benda (barang) yang dilakukan
antara dua pihak dengan kesepakatan (akad)
tertentu atas dasar suka sama suka.[1]
Menurut pengertian syariat, jual beli ialah pertukaran
harta atas dasar saling rela. Atau memindahkan milik dengan ganti yang dapat
dibenarkan (agar tebedakan dengan jual beli terlarang). Sedangkan dalam buku
‘Fiqih Islam’ pada bab Kitab Muamalat, jual beli adalah menukar suatu barang
dengan barang yang lain dengan cara yang tertentu (akad).
Orang yang terjun ke dunia usaha,berkewajiban mengetahui
hal-hal yang dapat mengakibatkan jual beli itu sah atau tidak. Hal ini
dimaksudkan agar muamalat berjalan sah dan segala sikap atau tindakannya jauh
dari kerusakan yang tidak dibenarkan.
0 komentar:
Posting Komentar