Era millinium ke tiga ini masyarakat
Indonesia benar-benar telah hidup dalam sebuah global village yang
ditandai dengan merebaknya aplikasi konsep globalisasi dalam berbagai ranah
kehidupan, termasuk di antaranya sektor ekonomi, karena itu kita kenal istilah”
global market” dan “global ekonomi”. Kondisi ini merupakan sebuah realitas
objektif yang tak bisa dihandiri. Globalisasi ekonomi merupakan tantangan
bersama, yakni bagaimana masyarakat bisa berperan secara kompetitif dalam
persaingan global dan tidak hanya sekedar menjadi konsumen di tengah sumber
daya alam yang melimpah. Ini mengisyarakatkan pentingnya kualitas sumber daya
manusia (modal insani) dalam mengolah sumber-sumber daya alam.
Berbicara tentang sumber daya
manusia tidak akan terlepas dari faktor agama dan keberagamaan. Hal tersebut
disebabkan karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat religious, dan tidak
berlebihan kalau dikatakan bahwa komposisi terbesar adalah masyarakat pesantren
dengan ideologi par excellence Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah. Agama dalam
hal ini menjadi dari objek materia ‘sumber daya manusia’ (SDM) dan hasil
kajiannya berupa budaya kerja dan teologi kerja.
0 komentar:
Posting Komentar