Manusia sebagai pelaku dan sasaran pendidikan memiliki alat yang dapat digunakan untuk mencapai kebaikan, dan keburukan. Alat yang dapat digunakan untuk mencapai kebaikan adalah hati nurani, akal, ruh dan sirr. Sedangkan alat yang dapat digunakan untuk mencapai keburukan adalah nafsu syahwat yang berpusat pada perut dan hawa nafsu amarah yang di dada.
Dalam konteks ini, pendidikan harus berupaya mengarahkan manusia agar memiliki keterampilan untuk dapat mempergunakan alat yang dapat membawa kepada kebaikan, yaitu akal, dan menjauhkannya dari mempergunakan alat yang dapat membawa kepada keburukan, yaitu hawa nafsu.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada bagian ini akan diuraikan mengenai akal dan hawa nafsu dalam berbagai aspeknya, serta hubungannya dengan kegiatan pendidikan. Rujukan utamanya adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang berkenaan dengan akal dan hawa nafsu.
Home »
Makalah PBA
» Posisi Akal dan Nafsu dalam Islam serta Kedudukannya dalam pendidikan Islam
Posisi Akal dan Nafsu dalam Islam serta Kedudukannya dalam pendidikan Islam
Posted by Unknown
Posted on 23.19
with No comments
Ditulis Oleh : Unknown ~Materi Pendidikan
Anda sedang membaca artikel berjudul Posisi Akal dan Nafsu dalam Islam serta Kedudukannya dalam pendidikan Islam yang ditulis oleh Materi Pendidikan yang berisi tentang : yang suka dengan artikel tersebut silahkan Download dan klik share...
Blog, Updated at: 23.19
0 komentar:
Posting Komentar