Menggunakan dan memanfaatkan keempat daya tersebut
secara optimal akan melahirkan kerja yang saleh sebagaimana yang diharapkan.
Untuk lebih jelas dan detail serta operasional kerja yang saleh di sini akan
dikemukakan rumusan Toto Tasmara mengenai kerja yang saleh yang oleh beliau di istilahkan dengan Etos Kerja Muslim, yaitu:
- Memiliki jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan berarti suatu kemampuan untuk mengambil posisi dan sekaligus memainkan peran sehingga kehadiran dirinya memberikan pengaruh pada orang lain dan lingkungannya.
- Selalu berhitung. Setiap langkah dalam kehidupannya selalu memperhitungkan segala aspek dan resikonya dan tentu saja perhitungan yang rasional.
- Menghargai waktu. Waktu merupakan sehelai kertas kehidupan yang harus ditulis dengan kalimat kerja dan prestasi.
- Tidak pernah merasa puas berbuat kebaikan. Merasa puas didalam berbuat kebaikan adalah tanda-tanda kematian kreativitas.
0 komentar:
Posting Komentar