Anak
berkebutuhan khusus memiliki makna dan spektrum yang lebih luas dibandingkan
dengan konsep anak luar biasa (exceptional children). Anak berkebutuhan khusus
adalah anak yang secara pendidikan memerlukan layanan yang spesifik yang
berbeda dengan anak-anak pada umumnya.
Anak berkebutuhan khusus ini memiliki
apa yang disebut dengan hambatan belajar dan hambatan perkembangan (barier to
learning and development). Oleh sebab itu mereka memerlukan layanan pendidikan
yang sesuai dengan hambatan belajar dan hambatan perkembang yang dialami oleh
masing-masing anak. Istilah anak berkebutuhan khusus (berkelainan) dalam percakapan sehari-hari dikonotasikan sebagai suatu kondisi yang menyimpang dari rata-rata umumnya. Penyimpangan tersebut memiliki nilai lebih atau kurang. Efek penyimpangan yang dialami oleh seorang seringkali mengandung perhatian orang-orang yang ada di sekelilingnya, baik sesaat maupun berkelanjutan. Dalam pendidikan luar biasa atau pendidikan khusus anak berkelainan, istilah penyimpang secara eksplisit ditujukan kepada anak yang dianggap memiliki kelainan penyimpang dari kondisi rata-rata anak normal umumnya, dalam hal fisik, mental, maupun karakteristik perilaku sosialnya (Kirk, 1970; Heward dan Orlansky, 1988) atau anak yang berbeda dari rata-rata umumnya, dikarenakan ada permasalahan dalam kemampuan berfikir, penglihatan, pendengaran, sosialisasi, dan bergerak (Hallahan dan Kauffman).
0 komentar:
Posting Komentar