Home »
Khutbah Jum'at
» Kesombongan dan Dua Sumber Kemaksiatan | Khutbah Singkat dan Padat
Meskipun jelas bahwa mausia adalah tempatnya
kesalahan dan kealpaan sebagaimana ucapan ‘al-Insan mahallul khatha’ wan
nisyan’ tetapi menjadi kewajiban manusia itu sendiri berusaha menghindarkan
diri dari kesalahan. Terkadang manusia merasa amat berat dalam mengekang diri
dari kemaksiatan karena bisikan nafsu yang tiada henti berhembus seperti angin
yang terus mengelilingi kehidupan ini. Ketika itu hendaklah manusia meminta
pertolongan kepada Allah swt untuk menundukkan kebiadaban nafsu yang ada dalam
diri manusia sendiri. Karena hanya Allahlah yang dapat dengan mudah
menyelesaikan permasalahan nafsu ini. Namun demikian, jikalau kemaksiatan sudah
tidak terhindar lagi maka bersegeralah memohon pengampuanan kepada-Nya yang
disertai dengan penyesalan setulus hati.
Akan tetapi jikalau kemaksiatan yang tidak terhindar itu hadir tanpa ada
penyesalan karena memandang remeh suatu kemaksiatan atau rasa sombong atas
tindakan kemaksiatan itu, maka sesungguhnya orang itu telah terperosok ke
lubang kesalahan dua kali. Lubang pertama adalah kesalahan itu sendiri dan
lubang kedua adalah kesalahan atas keberaniannya menyengaja mengerjakan sebuah
kesalahan. Inilah maksiat kepada Allah yang paling besar. Inilah kedurhakaan
yang pernah dilakukan oleh Iblis kepada Allah, yaitu dengan sengaja membangkang
apa yang diperintahkan-Nya, padahal iblis mengerti sepenuhnya bahwa melawan
perintah-Nya berarti melakukan kemakaran kepada-Nya. Inilah jenis maksiat yang
tidak bisa diharapkan ampuanan dari Allah swt. na’udzubillah min dzalik
Sumber : www.nu.or.id
Ditulis Oleh : Unknown ~Materi Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar