Fadhilah Membahagiakan Orang Lain
Kami
berwasiat kepada pribadi kami sendiri beserta Anda semua, mari kita
bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan selalu
berusaha menjalankan perintah-perintahnya dan menjahui larangan-larangannya.
Hadirin
jama’ah jum’ah yang mulia
عَنْ اَبِىْ
مُوْسَى رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَيُّ
الْمُسْلِمِيْنَ اَفْضَلُ ؟
Suatu
ketika, sahabat Abu Musa RA matur kepada Baginda Nabi Muhammad SAW “Ya
Rasulullah, orang muslim seperti apa yang paling utama?”
"قال
"مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ"
Nabi
bersabda “Muslim yang paling utama adalah seorang muslim dimana orang-orang
muslim (lainnya) selamat dari keburukan mulut dan tangannya”.
Maksudnya,
setiap muslim yang paling utama adalah seorang muslim yang tidak merugikan
orang lain, baik melalui lisan atau tidakannya.
Dengan adanya hadis ini, maka, mari kita bermawas
diri, introspeksi diri, bagaimana kita bertetangga, bermasyarakat, sudah benar
apa belum, sudah menciptakan manfaat apa justru hanya membuat masalah yang
merugikan orang lain.Sumber : http://www.nu.or.id

0 komentar:
Posting Komentar