Istilah Masyarakat Madani pertama kali dikemukakan oleh
Dato Seri Anwar Ibrahim untuk menerjemahkan istilah civil society atau Masyarakat Madani. Dengan singkat Anwar
mensifati Masyarakat Madani sebagai Masyarakat yang memiliki peradaban maju.
Penerjemahan civil society menjadi masyarakat madani ini
dilatar belakangi oleh konsep kota
illahi
, kota peradaban, atau
masyarakat kota. Istilah madani sendiri mempunyai hubungan yang erat sekali
dengan istilah tamadun atau peradaban. Bertolak dari makna seperti ini
Masyarakat madani diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab, masyarakat
yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang secara garis besarnya
ditengarai dengan di tegakkannya nilai-nilai demokrasi dan penghormatan
terhadap hak asasi manusia. [1]Sementara Prof. Naquib al-Alatas menyatakan bahwa secara difinitif masyarakat madani merupakan konsep masyarakat ideal yang mengandung dua komponen besar, yaitu masyarakat kota dan masyarakat yang beradab. (A. Ubadillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani:140).
0 komentar:
Posting Komentar