Menurut bahasa, aqidahberasal dari bahasa Arab: “aqada-ya’ qidu-uqdatan-wa’ ‘aqidatan. Artinya perjanjian, maksudnya sesuatu yang menjadi tempat bagi hati dan hati nurani terikat kepadanya.[1]
Istilah akidah di dalam istilah umum dipakai untuk menyebut keputusan pikiran yang mantap,
benar maupun salah. Jika keputusan pikiran yang mantap itu benar, itulah yang disebut akidah yang benar, seperti keyakinan umat Islam tentang keesaan Allah. Namun, jika salah, itulah yang disebut akidah yang batil, seperti keyakinan umat Nashrani bahwa Allah adalah salah satu dari tiga oknum tuhan (trinitas).
0 komentar:
Posting Komentar